. Kenali Sisi Buruk Madu ~ GetBor
www.getbor.blogspot.com

Selasa, 31 Januari 2012

Kenali Sisi Buruk Madu

detail berita


BANYAK orang yang mengetahui manfaatnya madu, tapi ternyata ada sisi buruknya. Apa sajakah?

Madu bukanlah hal baru dan telah menjadi makanan populer di seluruh dunia karena sifatnya yang multifungsi alias berguna bagi banyak hal, seperti untuk memasak, membuat minuman, juga bagi kesehatan.

Madu merupakan pemanis alami yang dihasilkan oleh lebah madu. Lebah menghinggapi bunga-bunga kemudian terbang ke sarang mereka agar tenang untuk memproses pembuatan madu melalui proses digestion (pencernaan) dan penguapan (evaporation) agar air dalam kandungan madu yang mereka hasilkan berkurang banyak, yaitu sekitar 18 persen.

Madu memiliki banyak kegunaan, baik secara internal maupun eksternal. Namun jika terlalu banyak dikonsumsi, madu pun dapat menyebabkan efek yang memengaruhi tubuh. Meski bukan masalah kesehatan yang serius, tapi bisa menyebabkan gangguan lambung. Pasalnya, madu mengandung berbagai jenis zat asam, salah satunya asam manite asam (manite acid). Demikian yang dilansir Healtmad, Senin (30/1/2012).

Efek manite acid

Ketika madu yang diminum dalam jumlah besar, asam manite bereaksi dengan protein di dalam perut. Hasil dari reaksinya adalah amonia, alkohol, dan asam karbonat. Semua ini adalah racun yang bisa menyebabkan gangguan pada lambung.

Jika madu bertemu dengan makanan bertepung, akan mengalami fermentasi dalam perut. Hal ini mengarah pada pembentukan gas sehingga dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

Botulisme pada bayi

Jangan beri madu pada bayi yang belum genap berusia satu tahun. Pasalnya, madu mengandung spora bakteri Clostridium Botulinium yang memproduksi zat beracun dan dapat mengakibatkan penyakit botulisme pada bayi.

Meskipun spora Clostridium Botulinium tidak aktif dan tidak berbahaya bagi orang dewasa, mereka berbahaya bagi bayi di bawah 12 bulan. Karena pencernaan bayi belum sempurna, maka mereka mampu mengalikan dan membentuk racun. Botulisme pada bayi dapat diobati jika terdeteksi dini. Namun, bisa membunuh bayi jika tidak diurus.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Agus Setiawan | Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international voip calls

Read more: http://ageboy.blogspot.com/2012/01/cara-merubah-warna-background-blog.html#ixzz1kvpq9iwj